Perbekel BATURITI

Desa Baturiti menurut cerita turun menurun berdiri Tahun 1883 Masehi, berasal dari Desa Batunya. Desa Baturiti pada saat itu mewilayahi Desa Baturiti,  sehingga Desa Baturiti berbatasan dengan :

Sebelah Utara                      : Desa Pancasari (Singaraja)

Sebelah Timur                      : Desa Antapan

Sebelah Selatan                  : Desa Luwus (Sekarang Desa Mekarsari)

Sebelah Barat                       : Desa Apuan/Desa Senganan – Penebel

Maksud dan tujuan pemindahan Pusat Kegiatan Pemerintahan dari Desa Batunya ke Baturiti dengan pertimbangan, karena Desa Baturiti tempatnya lebih sentral dan sarana perhubungannya lebih strategis.

Pada waktu perluasan wilayah ke sebelah Barat dari Desa Batunya, di wilayah Desa Baturiti ditemukan tempat Pemujaan. Tempat Pemujaan itu berasal dari batu, bangunan tempat yang sederhana itu dalam Bahasa Bali disebut Bebaturan. Bahan Bebaturan itu adalah batu yang tidak rata (meringgit) sehingga Baturiti juga dikenal dengan nama Batu Meringgit.

Perkembangan lebih lanjut, pada saat penduduk Desa Baturiti menggali, baik dalam membuat pondasi bangunan selalu ditemukan bau yang permukaannya tidak rata (bergelombang dengan tonjolan – tonjolan) yang keadaan ini dengan istilah setempat lumrah dengan sebutan Pegriti. Bersumber dari kedua suku kata inilah sebutan Baturiti diperoleh yaitu:

•  Bebaturan :   Batur / Batu
• Pengriti :   Riti

Dari kedua kata tersebut lahirlah sebutan Baturiti untuk Desa Baturiti yang ada sampai saat ini.

Dari sejak berdirinya tahun 1883, saat ini Desa Baturiti telah dimekarkan menjadi 4 Desa yaitu : Desa Angseri, Desa Bangli, Desa Candikuning, dan Desa Batunya.

Dalam perjalanannya sejak berdiri sampai sekarang Desa Baturiti telah mengalami beberapa kali pergantian Kepala Desa / Perbekel yaitu :

1. Kepala Desa Baturiti yang pertama masih dengan istilah Perbekel bernama I Nyoman Tabeng, menjabat dari Tahun 1883 – 1902
2. Tahun 1902 – 1919 dijabat oleh I Nyoman Rundah
3. Tahun 1919 – 1935 dijabat oleh I Ketut Pageh
4. Tahun 1935 – 1975 dijabat oleh I Wayan Sadra
5. Tahun 1975 – 1993 dijabat oleh I Ketut Berata
6. Tahun 1993 – 2001 dijabat oleh Drs. I Made Giriarta
7. Tahun 2001 – 2004 dijabat oleh I Gde Ketut Nugrahita Pendit
8. Tahun 2004 – 2005 dijabat oleh I Made Jamurta (Pjs)
9. Tahun 2005 – 2013 dijabat oleh I Wayan Arta Wijaya, SH
10. Tahun 2013 – sekarang dijabat oleh I Ketut Matra, SH